ANGAN-ANGAN BELAKA

bakal mewarisi takhta dunia indah...
tenang berkabung hati..
meratapi kehilangan kehidupan bujang...
namun semua itu kan berakhir..
dengan hadirnya teman baru...
bakal menghiasi mahligai hidupnya..

si dia si jelitawan muda...
merawat luka sang teruna sakti...
yang tewas, terluka dalam peperangan jiwanya...
berbekalkan kesetiaan dan kejujuran...
sanggup membasahi tangannya dengan luka...
membalut jiwa yang rapuh dan seksa...

keduanya menjadi sapasang kekasih duniawi...
meleraikan benteng keegoan manusia...
menyebarkan kata cinta kepada masyarakat...
memberitahu dunia akan dunianya...
cinta takkan terhapus selamanya...

walau berkali kau tewas...
walau berkali tersungkur dibunuh..
takkan keseorangan dirimu di dunia..
takdir sudah menentukan segalanya buatmu...
akan ada yang merawatmu...
hanya sekejap atau lama...
bergantung kepada hatimu..
untuk menerima kenyataan ataupun khayalan...

bila bertautnya janji...
takkan terlerai selamanya...
sehinggalah salah seorang daripadanya...
memutuskannya atau diputuskan sendiri...
atas dasar hati ataupun keadaan...
tetapi ingatlah wahai manusia..
hanya maut mampu menghentikannya....
aliran deras api cinta murni...