TODAY'S LULLABY

Harus bagaimana lagi...
Dan terus begini...
Dengarkan aku...
Melihat ke mataku...

Cukup sudah kau menghukum...
Salahku tetap salahku...
Benarkanku berbicara...
Agar bisa pulih semua...

Namun harus, sampai bila...
Kau kan diam seribu bahasa...

Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu...
Fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu...
Bagaimana ku nanti, bila tiada pengganti...
Yang ku ada hanya kamu saja...

Selama mata terpejam...
Hanya kau ku terbayang...
Menghapus semua segala rasa...
di jiwaku...

Selama mata terbuka..
Kamulah yang pertama...
Tak mampu aku bayangkan...
Hidup tanpa dirimu...

Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu...
Fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu...
Bagaimana ku nanti, bila tiada pengganti...
Yang ku ada hanya kamu saja...

Aku memang bersalah...
Selalu saja mengabaikanmu...
Dan tapi aku sedari..
Segala perit kau lalui ku terlupa kau terluka...

Dan memang selalu aku bersalah...
Selalu saja mengabaikanmu, meninggalkanmu...
Dan tapi bila aku sedari..
Segala perit yangkau lalui kerna diriku yang terus hanyut...

Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu...

Bagaimanakah nanti bila tiada pengganti...
Yang ku ada hanya...
Kamu saja...

Bagaimanakah nanti...
Bila kau tak di sisi...
Yang ku ada hanya kamu saja...